MAKALAH DEMAM GLOBALISASI
MAKALAH
DEMAM GLOBALISASI
KB
2017
Disusun
Oleh:
Dhini
triwilujeng / 17030234032
Firlia
nur fadila / 17030234034
Emilisa
fatimah / 17030234051
Marinda
maylian / 17030234059
Fatimatuz
Zahroh / 17030234061
JURUSAN
KIMIA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan taklupa pula kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial
Budaya Daerah yang membahas tentang “Demam Globalisasi”. Dan juga kami
berterima kasih kepada Ibu AIDA selaku dosen mata kuliah ISBD di Universitas
Negeri Surabaya yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Adapun makalah
demam globalisasi ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai referensi buku dan referensi internet, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
bayak terima kasih kepada seluruh referensi-referensi yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan keilmuan bagi siapapun yang
membacanya, utamanya para Mahasiswa yang sedang bergelut pada bidang Ilmu
Sosial. Demikianlah makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah “Ilmu
Sosial Budaya Daerah” kami selaku penyusun makalah ini memohon saran dan kritik
yang membangun kepada para pembaca, utamanya Dosen terkait dengan materi
makalah ini untuk penyempurnaan penyusunan makalah berikutnya.
Surabaya, 07 Oktober 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI
.................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................. 1
1.2.
RUMUSAN MASALAH......................................................................... 2
1.3. TUJUAN .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
2.1. PENGERTIAN GLOBALISASI............................................................. 3
2.2.
2.3. FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI...................................................4
2.4. DAMPAK GLOBALISASI.......................................................................
7
2.5.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP JATI DIRI DI KALANGAN GENERASI
MUDA..........................................................................................
8
BAB III
PENUTUP......................................................................................... 10
3.1.KESIMPULAN......................................................................................... 10
3.2.SARAN...................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Globalisasi sendiri merupakan
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi bukan hal baru bagi
suatu negara khususnya Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir Globalisasi
sudah berperan cukup aktif dan telah banyak merubah sikap, perilaku, dan pola
berfikir masyarakat dunia. Dalam Masyarakat Indonesia sendiri sudah jelas
dampak dari Globalisasi, baik bersifat negatif maupun positif.
Hampir tidak ada yang bisa dilakukan
untuk menghambat arus Globalisasi ini, mengingat jika memilih menjauh
dari Globalisasi berarti harus menerima konsekuensi yang lebih buruk dari
apa yang terburuk dalam Globalisasi itu sendiri. Bisa diambil contoh semisal
Internet yang merupakan pemusatan utama dalam pergerakan Globalisasi, apa
jadinya bila internet hanya terbatas untuk satu negara semisal Indonesia, bisa
memungkinkan tidak akan ada informasi perkembangan dunia yang saat ini
merupakan barometer dari tangga kemajuan Indonesia.
B. RUMUSAN MAKALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
2.
Bagaimana proses terjadinya globalisasi ?
3.
Apa saja faktor penyebab terjadinya globalisasi ?
4.
Apa saja dampak yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap
negara Indonesia ?
5. Bagaimana Pengaruh Globalisasi
Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda ?
C.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui pengertian Globalisasi
2.
Untuk mengetahui proses-proses terjadinya Globalisasi
3.
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya
globalisasi
4.
Untuk mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkannya dari globalisasi.
5.
Untuk mengetahui pengaruh Globalisasi terhadap jati
diri di kalangan generasi muda
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses
integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia,
pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya. Secara etimologi kata
globalisasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu globalize yang berarti universal
atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” pada kata Globalization
artinya adalah proses mendunia, sehingga arti globalisasi adalah proses sesuatu
(informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.
Proses globalisasi dipengaruhi oleh
banyak faktor, diantaranya; teknologi internet, infrastruktur telekomunikasi
dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain. Pada umumnya globalisasi
berhubungan dengan perubahan menyeluruh pada bidang ekonomi, industri, gaya
hidup, dan aspek-aspek kehidupan lainnya.
a.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti globalisasi, maka kita bisa merujuk
pada pendapat beberapa ahli tentang definisi globalisasi. Berikut ini adalah
pengertian globalisasi menurut para ahli :
1.
Anthony Giddens
Menurut
Anthony Giddens, pengertian globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial
secara mendunia sehingga menghubungkan antara peristiwa di satu lokasi dengan
lokasi lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya..
2.
Laurence E. Rothernberg
Menurut
Laurence E. Rothernberg, pengertian globalisasi adalah percepatan dari
intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan
pemerintah dari negara yang berbeda.
3.
Emanuel Ritcher
Menurut
Emanuel Ritcher, arti globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang
mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi
terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
4.
Martin Albrow
Menurut
Martin Albrow, arti globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung
ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
5.
Malcom Waters
Menurut
Malcom Waters, pengertian globalisasi adalah suatu proses sosial yang
mengakibatkan pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terwujud di dalam kesadaran manusia.
6.
Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Menurut Dr.
Nayef R.F. Al-Rodhan, definisi globalisasi adalah proses yang meliputi
penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural
kegiatan manusia dan non-manusia.
7.
Selo Soemardjan
Menurut
Selo Soemardjan, pengertian globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti
sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
8.
Achmad Suparman
Menurut
Achmad Suparman, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan
sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa
dibatasi oleh wilayah.
B.
PROSES
GLOBALISASI
Perkembangan yang paling menonjol
dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang
sosial seperti gaya hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televisi baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televisi baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
1. Perubahan dalam konsep ruang dan
waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit,
dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya,sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural
melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi
berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka
ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya
pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan
lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa
kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah
satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri
kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali
yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan
ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter
Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
C. FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI
Proses globalisasi terjadi karena
beberapa faktor penyebab. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab
globalisasi
1.
Perkembangan
Teknologi Informasi dan Transportasi
Teknologi
informasi dan transportasi berperan besar dalam proses globalisasi di dunia.
Teknologi yang semakin maju membuat kegiatan transaksi jual-beli antar negara
menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya adalah bisnis E-commerce, dimana kita
dapat bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi penjual.
2.
Kerjasama
Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi antar negara-negara di dunai juga
merupakan faktor penyebab globalisasi. Kemudahan dalam membuat kesepakatan
perdagangan internasional mengakibatkan
proses globalisasi terjadi secara terus-menerus.
3.
Kemudahan
Dalam Pengiriman Barang dan Jasa
Masyarakat antar negara dapat saling mengirimkan
barang dan jasa satu sama lain. Kemudahan dalam pengiriman barang ini membuat
banyak produk asing yang masuk ke dalam negeri dan diadaptasi oleh masyarakat.
Misalnya produk fashion asal Korea yang cukup
populer di masyarakat Indonesia. Pada saat masyarakat Indonesia memakai
produk-produk dari negara lain, maka terjadilah proses asimilasi atau
penggabungan kebudayaan antar negara.
4.
Konflik
Antar Negara Semakin Berkurang
Semakin tingginya kesadaran masyarakat dunia akan
pentingnya hubungan internasional mengakibatkan berkurangnya konflik antar
negara. Ketika antar negara melakukan hubungan internasional maka terjadilah
globalisasi.
5.
Sumber
Daya Alam Berkurang
Ada beberapa sumber daya alam yang pasti akan
mengalami pengurangan setiap tahunnya. Misalnya minyak bumi dan logam mulia. Hal
ini membuat beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber
daya di negara tersebut. Contohnya tambang emas Freeport di Papua, Indonesia
yang dikeruk oleh negara lain.
D. DAMPAK GLOBALISASI
Arus globalisasi yang melanda
seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada
awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun
dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi
globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi
yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan
negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.
a.
Sektor
Budaya Indonesia
Demam
budaya Luar, dahulu sebelum Globalisasi itu ada. masyarakat Indonesia terutama
anak mud
a banyak menggemari
budaya sendiri semisal Gamelan, Tari Kecak, Jaipong, Tata Krama dan berbagai
budaya dan kesenian lokal, kini di era Globalisasi ini kita merasakan, melihat,
dan mungkin memahami perbedaan yang sangat berbanding terbalik. Boyband, Rap,
Punk, Pergaulan Bebas dan berbagai macam budaya luar cukup tinggi berkembang
dan ada di Indonesia, hanya segelintir saja yang masih menggemari budaya lokal,
mereka itu bisa disebut pahlawan era Globalisasi.
· Dampak
positiv :
1.
Berkembangnya
turisme dan pariwisata karena dengan kemajuan teknologi
pariwisata dapat dipromosikan dengan mudah, cepat dan murah.
2.
Kemudahan dalam Pertukaran Budaya Internasional yaitu
masyarakat dapat melihat dan mempelajari kebudayaan
dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus pergi ke luar
negeri.
3.
Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM yaitu mendorong
solidaritas dari berbagai negara untuk mewujudkan pengakuan HAM bagi seluruh
manusia di seluruh dunia tanpa terkecuali, baik di negara maju maupun negara
berkembang.
4.
Memicu Pembaharuan Kesenian misalnya
musik gamelan yang dipadukan dengan musik modern atau orkestra, tari-tari
tradisional yang dikemas ulang dengan pemangkasan alur cerita, penyegaran
kostum, dan pembaharuan gerak yang diadaptasi dari gerak tari tradisional,
serta pertunjukan wayang yang memadukan sisi tradisional dan teknologi.
5.
Mendorong Penyetaraan Gender yaitu wanita
mempunyai peran yang sama dengan pria dalam kehidupan sehari-hari yang dapat
memicu wanita untuk berkarya dan berkarir dengan leluasa. Bahkan, wanita kini bisa
menjadi kepala daerah maupun presiden.
· Dampak
negativ :
1. Munculnya
Sikap Individualisme, Konsumtif
dan Matrealis yang dapat memicu manusia untuk bekerja keras agar
bisa mendapatkan uang untuk bertahan hidup sehingga menghilangkan semangat
gotong royong dan sifat kekeluargaan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk
sosial dan manusia hanya akan mementingkan segala hal dari segi keuntungannya
saja.
2. Lunturnya
Nilai-Nilai Keagamaan karena Sibuknya
kegiatan manusia di zaman modern ini juga bisa menghambat mereka untuk
beribadah.
3. Pudarnya
Nilai-Nilai Budaya Lokal Misalnya
tata krama dan sopan santun yang menjadi nilai budaya di Indonesia, kini sudah
dipinggirkan oleh pemuda-pemuda bangsa, baju-baju adat yang menjadi ciri khas
suku bangsa di pulau Jawa sudah jarang digunakan karena dianggap kuno dan tidak
menarik, sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti fashion dari
artis yang dikagumi.
4. Hilangnya
Kesenian Tradisional yaitu Hadirnya
hiburan baru dan modern yang dirasa lebih menarik perhatian masyarakat,
sehingga berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional dan bisa
menjadi penyebab kesenian tradisional mati dan hilang.
5. Rusaknya
Moral Masyarakat yaitu Pengaruh
buruk dari luar yang selalu dipertontonkan di media internet dan televisi dapat
dengan mudah diakses oleh semua orang dan dapat mempengaruhi orang yang
melihatnya sehingga banyak orang-orang di Indonesia yang meniru budaya barat,
seperti seks bebas, alkohol dan narkoba.
b.
Sektor
Perekonomian Indonesia
Dalam era
Bung Karno, TKI dilarang bekerja untuk suatu negara, sehingga membuat
masyarakat Indonesia bekerja tetap di Indonesia, pada umumnya mereka yang
tinggal di desa bekerja sebagai petani dan peternak, mereka yang di kota
bekerja sebagai orang kantoran. Kini di era Globalisasi sebagian masyarakat
Indonesia lebih memilih bekerja pada perusahaan di luar negeri, ada yang
mengadu nasib, ada yang ingin mengembangkan karir dan banyak hal lain, alhasil
pemanfaatan sumber daya alam di negeri sendiri sangat kurang.
·
Dampak positiv :
1. Bebasnya pasar internasional
yang penjualan produk/jasanya sudah melampaui kebutuhan dari konsumen di
wilayah domestik perusahaan tersebut, sehingga perusahaan tersebut bisa terjun
ke pasar internasional dan mencari konsumen di pangsa pasar yang lebih luas.
2.
kemudahan dalam Kegiatan Ekspor dan Impor yang dapat menciptakan
terjalinnya kerjasama antar negara.
3.
Masuknya Perusahaan Asing ke Sebuah Negara dapat memperluas
lapangan kerja bagi masyarakat di negara tempat perusahaan tersebut beroperasi
dan memberikan kemudahan akses investor dari luar negeri.
4.
Terciptanya Bisnis E-commerce, Bisnis
e-commerce memiliki beberapa jenis, diantaranya e-commerce customer to
customer (C2C), e-commerce bussiness to bussiness (B2B), dan
e-commerce bussines to customer (B2C). Contoh dari bisnis e-commerce
jenis customer to customer adalah marketplace seperti eBay,
Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Contoh dari bisnis e-commerce bussiness
to bussiness adalah bisnis dari dua perusahaan yang saling melakukan
kegiatan jual beli, sementara bisnis e-commerce bussiness to customer adalah
Shoping Mall online. Manfaat dari adanya bisnis e-commerce adalah kemudahan
dalam memperoleh produk, menghemat waktu dan biaya, dapat diakses secara
fleksibel, dan kemudahan dalam sistem pembayaran.
5.
Meningkatnya Sektor Pariwisata karena
adanya media sosial untuk promosi pada sektor pariwisatanya, sehingga dapat
meningkatkan jumlah wisatawan yang datang baik wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara. Meningkatnya jumlah wisatawan dapat meningkatkan
pendapatan suatu negara serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakatnya.
·
Dampak negativ :
1.
Terhambatnya Pertumbuhan Industri yang dapat menghambat
laju pertumbuhan industri lokal dan menyebabkan ketergantungan pada perusahaan-perusahaan
multinasional, akibatnya laju sektor industri lokal tidak bisa berkembang
dengan baik.
2.
Kegiatan Impor yang Melebihi Kegiatan Ekspor yang dapat
memicu ketergantungan sebuah negara akan suplai
produk dari luar negeri, sehingga negara tersebut tidak mampu bersaing dalam
mengembangkan kegiatan ekspornya.
3.
Kesenjangan Sosial Meningkat akibat
banyaknya tenaga kerja asing yang dipekerjakan di sebuah negara dan
menyingkirkan tenaga kerja lokal, akibatnya angka pengangguran semakin
meningkat dan memicu bertambahnya kemiskinan.
Dari
penjabaran diatas dapat diketahui bahwa globalisasi di bidang ekonomi dapat
memberikan dampak positif yang menguntungkan sekaligus memberikan dampak
negatif yang sangat merugikan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang hidup
di era modern ini harus bisa menyikapi perkembangan zaman dengan bijak.
c.
Sektor teknologi
yang berkembang
Arus
globalisasi yang pesat sangat berpengaruh bagi berbagai bidang kehidupan,
khususnya di bidang teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin canggih dan
inovatif diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan memberikan manfaat
positif bagi kehidupan. Diciptakannya mesin atau robot telah membantu pekerjaan
yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia. Tentu pekerjaan akan lebih cepat selesai
dengan adanya bantuan teknologi semacam ini. Saat ini juga telah diciptakan
komputer-komputer canggih yang diklaim mampu menandingi kemampuan otak manusia.
Kemajuan
IPTEK di era globalisasi telah memberikan kemudahan di kehidupan manusia, namun
dibalik dampak positif yang diberikan, kemajuan teknologi ini juga perlu
disikapi dengan bijak karena akan menjadi hal negatif yang merugikan jika
disalahgunakan. Sama halnya seperti dampak globalisasi di bidang pendidikan, pengaruh arus globalisasi bagi
teknologi juga dapat memberikan dampak positif yang sangat membantu sekaligus
memberikan dampak negatif yang merugikan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia
yang hidup di era globalisasi perlu menyikapi kemajuan zaman dengan bijak. Lalu
apa saja dampak yang ditimbulkan dari adanya globalisasi pada dunia teknologi?
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai dampak dari globalisasi di bidang
teknologi, baik dari dampak positif maupun dampak negatif.
·
Dampak Positif Globalisasi bagi Teknologi :
1. Kemudahan dalam Mengakses Informasi
dari Internet jika disikapi dengan bijak sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia, seperti berkembangnya kualitas ilmu pengetahuan, meningkatkan pola
pikir manusia, serta menumbuhkan sikap toleran antar umat beragama dengan
adanya wawasan dan pengetahuan yang luas. Dan juga bermanfaat dalam bidang
pendidikan yaitu memperluas wawasan para pelajar, sehingga diharapkan dapat
memacu motivasi mereka untuk mengembangkan kreativitasnya.
2. Kemudahan dalam Komunikasi Jarak Jauh
yang manfaatkan untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di luar negeri,
bahkan kita bisa menjangkau orang yang berada di negara maju dan negara
berkembang di dunia.
3. Kemudahan dalam Sarana Transportasi
karena akses untuk mendapatkan tiket perjalanan pun kini dipermudah dengan
adanya penjualan tiket online, baik melalui website resmi maupun website
penyedia layanan penjualan tiket online.
4. Diciptakannya Mesin Canggih yang
dapat meningkatkan produksi barang yang sebelumnya dilakukan dengan tenaga
manusia, sehingga biaya produksi bisa lebih ditekan dan produksi barang dapat
dilakukan dengan cepat.
5. Kemudahan dalam Transaksi Jual Beli
Yang bermanfaat untuk jual beli online, bagi penjual online dapat memasarkan
produknya secara gratis. Terdapat website marketplace ini juga memberikan
kenyamanan dan keamanan dalam transaksi jual beli online dan pembeli tidak
perlu takut untuk ditipu oleh penjual online, karena uang yang sudah ditransfer
akan ditahan di rekber dan akan diteruskan ke rekening penjual ketika barang
sudah sampai dengan aman di alamat pembeli.
·
Dampak Negatif Globalisasi bagi Teknologi :
1. Maraknya Kejahatan di Dunia Maya (Cybercrime)
Kejahatan di internet atau cybercrime mempunyai beragam jenis seperti
pembajakan situs web, penipuan jual beli online, pencurian uang di rekening,
transaksi narkoba, bahkan pemanfaatan teknologi oleh jaringan teroris.
2. Tergesernya Tenaga Manusia
Mesin-mesin canggih bermanfaat untuk memangkas biaya produksi dan meningkatkan
jumlah produksi jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Hadirnya
mesin-mesin canggih di berbagai pabrik tentu menggeser peran dari manusia,
sehingga tidak sedikit para buruh pabrik yang terkena PHK akibat dari sistem
produksi barang berbasis teknologi.
3. Munculnya Individualisme karena
kurangnya melakukan sosialisasi dengan orang lain dan membuat orang lupa waktu,
bahkan ketika berkumpul mereka lebih sering menatap layar smartphone daripada
berkomunikasi secara langsung.
4. Masuknya Budaya Asing yang Buruk
Karena banyaknya tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan
oleh stasiun televisi asing dan beberapa situs pornografi yang dapat diakses
dengan mudah. Tentu hal semacam itu melanggar nilai-nilai kesopanan dari budaya
bangsa kita, sehingga dapat merusak moral bangsa.
5. Ketergantungan terhadap Teknologi
yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang terlalu bergantung dengan
teknologi akan menumbuhkan rasa malas belajar bagi siswa, misalnya siswa
menjadi malas mencatat jika selalu disuguhkan pembelajaran dengan komputer.
d.
Sektor pendidikan Indonesia
Globalisasi
sering dikaitkan dengan kemajuan teknologi dan informasi yang tiada batas,
namun sebenarnya globalisasi berhubungan dengan berbagai bidang kehidupan.
Akibat dari arus globalisasi ini sekat-sekat sebuah negara dengan negara lain
menjadi memudar karena kemudahan yang diperoleh dalam berinteraksi di berbagai
bidang. Negara-negara di seluruh dunia tidak luput dari arus globalisasi ini,
tidak terkecuali bagi negara Indonesia yang termasuk dalam negara berkembang di Asia Tenggara. Globalisasi ibarat memiliki dua
mata pisau karena memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif. Kita
sebagai manusia yang hidup di era globalisasi harus bijak dalam menyikapinya,
karena kita akan terkena dampak negatif jika terlena dalam arus globalisasi
ini.
Globalisasi
memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi berbagai bidang kehidupan,
termasuk dalam bidang pendidikan. Globalisasi memberi dampak positif bagi
bidang pendidikan sekaligus memberi dampak negatif yang perlu diwaspadai. Lalu
apa saja dampak pada bidang pendidikan yang ditimbulkan oleh globalisasi?
Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan merupakan wadah bagi anak-anak untuk
mengembangkan potensi diri, baik mengembangkan kecerdasan emosional maupun
keahlian teknis. Pendidikan merupakan kunci bagi perkembangan suatu bangsa,
karena dengan pendidikan generasi di suatu negara bisa terdidik dan terlatih
dengan baik. Berikut ini akan dibahas secara detail mengenai dampak positif dan
dampak negatif globalisasi bagi bidang pendidikan.
·
Dampak Positif Globalisasi bagi Pendidikan
1. Sistem Belajar Mengajar yang Tidak
Selalu Tatap Muka karena pembelajaran ini bisa menghemat biaya transportasi
baik bagi pendidik dan peserta didik.
2. Kemudahan dalam Mengakses Informasi
Pendidikan yaitu hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam bentuk
digital yang dapat diunduh dan dijadikan referensi dalam proses belajar
mengajar. Buku-buku elektronik atau e-book ini bisa diunduh dan langsung
dibaca tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu, sehingga bisa menghemat
pemakaian kertas.
3. Meningkatnya Kualitas Pendidik yang
bisa leluasa melihat trend pembelajaran di dunia, serta mencari
referensi-referensi dari negara termaju di dunia yang berguna dalam proses
belajar mengajar. Dengan memaksimalkan teknologi dan informasi di era
globalisasi, kualitas pengajar akan terus meningkat.
4. Meningkatnya Kualitas Pendidikan
karena dengan adanya teknologi, guru bisa memanfaatkan komputer dan internet
untuk menggabungkan tulisan, gambar, suara, video bahkan film untuk mempermudah
dalam penyampaian ilmu, termasuk dalam pengajaran ilmu klimatologi.
5. Pertukaran Pelajar bisa mengetahui
serta mengerti budaya di luar negeri, sehingga siswa diharapkan bisa memiliki
pengetahuan dan wawasan yang luas.
6. Mendorong Siswa untuk Menciptakan
Karya Inovatif yang dimanfaatkan untuk mendorong siswa-siswanya agar bisa
menciptakan suatu karya yang inovatif.
·
Dampak Negatif Globalisasi bagi Pendidikan :
1. Menurunnya Kualitas Moral Siswa
karena banyaknya situs-situs yang berbau pornografi, serta adanya foto dan
video yang tidak pantas sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial
tanpa adanya filterisasi yang dapat merusak moral generasi penerus bangsa.
2. Tergerusnya Kebudayaan Lokal karena pudarnya
rasa nasionalisme, berkurangnya sifat kekeluargaan, serta gaya hidup masyarakat
yang kebarat-baratan.
3. Munculnya Tradisi Serba Cepat dan
Instan Yang menyebabkan pendidikan kehilangan orientasi idealnya yaitu proses
pembelajaran. Orientasi pendidikan yang awalnya menekankan pada proses telah
berubah ke ranah pencapain hasil.
Itulah
dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanya globalisasi di dunia
pendidikan. Perkembangan zaman yang memudahkan kita di berbagai bidang tentu
harus disikapi dengan bijak agar nantinya kita tidak salah arah. Semoga artikel
ini bermanfaat.
E.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP JATI DIRI DI KALANGAN GENERASI MUDA
Arus globalisasi begitu cepat
merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi
tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri
sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul
dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak
remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
Barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan
kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak
banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian
yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan
teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa
saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari-
hari. Jika digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang
berguna. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya.
Misal untuk membuka situs-situs porno, bahkan sampai terkena penipuan. Bukan
hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone, apalagi
sekarang ini mulai muncul handphone yang berteknologi tinggi. Mereka justru
berlomba-lomba untuk memilikinya, tapi kita lihat alat musik kebudayaan kita
belum tentu mereka mengetahuinya. Hal ini jika kita lihat dari segi sosial,
maka kepedulian terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih
memilih kesibukan dengan menggunakan handphone tersebut.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda
yang tingkah lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli
terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan
sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas
dibiarkan, mau apa jadinya generasi muda bangsa? Moral generasi bangsa menjadi
rusak, timbul tindakan anarkhis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai
jati diri akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri
dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa
depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki jati diri?
Marilah kita Mengembalikan Jati Diri
Bangsa Indonesia, terima globalisasi dengan rasa kritis dan banyak melakukan
hal positif dalam menggunakan globalisasi yang ada sekarang ini. Sebagai
masyarakat Indonesia mulai dari sekarang kita utamakan produk dalam negeri dan
kenali kebudayaan kita.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
makalah diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya adalah :
1. Globalisasi adalah proses integrasi
internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran,
produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.
2. Globalisasi disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu perkembangan informasi dan transformasi, adanya kerjasama ekonomi
internasional, kemudahan dalam pengiriman barang dan jasa, konflik antarnegara
yang semakin berkembang, dan sumber daya alam yang semakin berkurang
3. Arus penyebaran globalisasi yang
sangat luas dan cepat dapat membawa berbagai macam dampak positif maupun
negatif
4.
Karena cepatnya globalisasi dalam berkembang maka
banyak pengaruh yang terjadi khususnya pada generasi muda di Indonesia
Komentar
Posting Komentar