Perbedaan Open Acces dan Close Acces serta Kelebihan dan Kekurangannya
Ø Open
access
Dalam sistem layanan terbuka, perpustakaan
memberi kebebasan kepada pengunjungnya untuk dapat masuk dan memilih sendiri
koleksi yang diinginkannya dari rak. Oleh karena itu, penataan ruang koleksi
perlu diperhatikan. Misalnya, rambu-rambu yang menunjukkan lokasi koleksi harus
olengkap dan jelas. Jarak antara rak satu dengan rak yang lain lebih lebar.
Kelebihan
§ Pengguna
bebas memilih koleksi ke rak
§ Kebebasan
ini menimbulkan rangsangan untuk membaca karena biasanya pengguna akan
menemukan bahan pustaka yang menarik yang sebelumnya tidak dicari.
§ Pengguna
dapat mengganti koleksi yang isinya mirip, jika bahan pustaka yang dicarinya
tidak ada
§ Pemakai
dapat membandingkan isi koleksi dengan judul yang dicarinya
§ Pengguna
tidak harus menggunakan katalog
§ Koleksi
lebih didayagunakan
§ Menghemat
tenaga petugas perpustakaan
Kekurangan
§ Pengguna
cenderung mengembalikan koleksi seenaknya sehingga susunan buku di rak menjadi
kacau
§ Kemunginan
kehilangan koleksi sangat besar
§ Tidak
semua pemakai paham dalam mencari koleksi di rak
§ Koleksi
lebih cepat rusak
§ Perlu
pembenahan terus menerus
Ø Close
access
Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh
langsung mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi
harus melalui petugas perpustakaan. Pengguna dapat memilih
koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.
Kelebihan
§ Koleksi
lebih terjaga kerapian susunannya di rak karena hanya petugas perpustakaan yang
mengambil
§ Kemungkinan
koleksi hilang sangat kecil
§ Koleksi
tidak cepat rusak
§ Pengawasan
dapat dilakukan lebih longgar
§ Proses
temu kembali informasi lebih efektif
Kelemahan
§ Pengguna
kurang puas dalam mencari koleksi bahan pustaka yang diinginkannya
§ Koleksi
yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai
§ Tidak
semua pemakai paham menggunakan katalog
§ Tidak
semua koleksi dapat didayagunakan
§ Petugas
lebih sibuk
Komentar
Posting Komentar